Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas aplikasi seluler telah tumbuh secara eksponensial, dan pengembangan aplikasi seluler telah menjadi keterampilan penting bagi banyak orang, atau bahkan semua orang, di bidang teknologi. Flutter adalah salah satu teknologi ini. Ini adalah platform dan perangkat lunak sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google, berdasarkan bahasa pemrograman Dart, yang memungkinkan Anda mengembangkan aplikasi untuk Android, iOS, dan Google Fuchsia.
Karena Flutter memungkinkan pengembangan aplikasi asli dari satu basis kode, mempelajari Flutter telah menjadi pilihan cerdas bagi pengembang yang tertarik. Untungnya, ada beberapa aplikasi yang membuat pembelajaran Flutter mudah diakses dan praktis. Pada artikel ini, saya akan melihat beberapa aplikasi terbaik yang tersedia yang cocok untuk pemula dan pemrogram tingkat menengah dan akan membantu Anda mempelajari Flutter.
1. Belajar sendiri
Sololearn adalah platform yang memberi Anda kesempatan untuk mempelajari berbagai bahasa pemrograman, tidak terkecuali Flutter. Meskipun aplikasi ini tidak menawarkan kursus lengkap yang berfokus secara eksklusif pada Flutter, aplikasi ini memiliki kursus tentang Dart, yang merupakan bahasa utama Flutter. Menguasai Dart adalah langkah penting dalam mempelajari Flutter, karena ini adalah bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi Flutter.
Kursus Dart di Sololearn menawarkan pengenalan bahasa pemrograman, yang mencakup segala hal mulai dari dasar-dasar hingga struktur kontrol, fungsi, kelas, dan antarmuka bawaan. Pengguna juga dapat mempraktikkan kodenya langsung di aplikasi. Selain itu, terdapat komunitas pemrogram di mana Anda bisa mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan kesulitan dan mendiskusikan topik lebih lanjut.
2. Mimo: Belajar Coding
Mimo adalah aplikasi lain yang dirancang untuk mendorong pembelajaran pemrograman yang menyenangkan dan langsung. Meskipun Flutter belum menjadi salah satu topik utama aplikasi ini, Mimo menawarkan kursus mendalam tentang Dart dan pengembangan seluler, memberi Anda dasar yang kuat untuk memulai pelajaran Flutter Anda.
Fitur penting dari Mimo adalah ia menawarkan pelajaran mikro atau aktivitas interaktif kecil, memungkinkan pengguna untuk membiasakan diri dengan pemrograman dalam dosis kecil. Hal ini membantu para pemula mengatasi perasaan luar biasa yang ditimbulkan oleh pemrograman pada awalnya. Pelajaran singkat ini memungkinkan siswa untuk maju sesuai kecepatan mereka sendiri, menjadikannya titik awal yang baik bagi semua calon developer Flutter.
3. Magang Flutter (Ray Wenderlich)
Flutter Apprentice, oleh Ray Wenderlich, adalah pilihan lain untuk pemula dan menengah di Flutter. Kursus yang ditawarkan oleh aplikasi ini berfokus pada pembelajaran intensif, mencakup semua yang perlu dipelajari siswa agar mahir dalam berkembang dengan Flutter.
4. Pahlawan Pemrograman
Programming Hero adalah platform pembelajaran pemrograman yang menawarkan pengalaman interaktif dan menarik. Meskipun fokus aplikasi ini tidak hanya pada Flutter, aplikasi ini menawarkan kursus yang didedikasikan untuk pengembangan seluler dan Dart, yang penting untuk mempelajari Flutter.
Keuntungan penting dari Programming Hero adalah struktur gamifikasinya, di mana pengguna dapat memperoleh poin dan menyelesaikan tantangan untuk maju ke level berikutnya. Metode ini membuat proses pembelajaran lebih memotivasi dan tidak monoton, terutama bagi pemula yang mungkin merasa kesulitan pada tahap awal pemrograman.
5. Belajar Flutter dengan Coding (Enki)
Enki adalah aplikasi yang menawarkan kursus interaktif dalam berbagai bahasa dan kerangka pemrograman, termasuk Dart dan Flutter. Kursus “Belajar Flutter dengan Coding” dirancang agar praktis, dengan latihan interaktif dan umpan balik langsung.
Enki dikenal dengan sifat modularnya, memungkinkan pengguna untuk fokus pada komponen penting dan melewatkan topik yang tidak perlu. Hal ini menjadikan aplikasi ini ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dengan cara tertentu. Topik yang dibahas berkisar dari menyiapkan lingkungan pengembangan hingga membuat antarmuka pengguna dan animasi yang kompleks. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melacak kemajuan mereka dari waktu ke waktu, sehingga berguna bagi pemula dan pengguna yang lebih mahir.
6. Flutter.dev – Google
Akhirnya, Flutter.dev, yang dikembangkan secara resmi oleh Google, merupakan resource terlengkap untuk belajar pemrograman dengan Flutter, meskipun bukan aplikasi. Sumber daya ini mencakup tutorial, contoh kode, dan dokumentasi lengkap dengan panduan mendalam tentang semua aspek pemrograman dengan Flutter.
Google telah banyak berinvestasi di Flutter, dan kualitas serta kuantitas sumber daya yang tersedia mencerminkan hal ini. Ini adalah sumber daya utama untuk mempelajari Flutter, yang menyediakan akses langsung ke semua alat dan fitur modern framework ini. Selain itu, dokumentasi ini menawarkan contoh praktis untuk semua tingkat pengembang.
Kesimpulan
Belajar mengembangkan Flutter adalah aktivitas yang sangat bermanfaat, apalagi saat ini permintaan akan pakar di bidang ini berkembang pesat. Aplikasi yang disebutkan di atas memberikan pendekatan yang berbeda, mulai dari aktivitas langsung yang menyenangkan dalam lingkungan permainan edukatif hingga dokumentasi teknis yang lebih mudah dipahami.
Tergantung pada tingkat keterampilan dan gaya belajar, terdapat pilihan yang sesuai untuk setiap siswa. Terlepas dari seberapa baru atau berpengalaman Anda dengan bahasa pemrograman, yang terbaik adalah memulai dengan dasar yang kuat di Dart dan secara bertahap menerapkan pengetahuan tersebut untuk mengembangkan proyek nyata. Flutter membutuhkan latihan, dan menggunakan aplikasi di atas dapat memandu dan menyederhanakan perjalanan Anda untuk menjadi ahli di bidangnya.